Minggu, 07 April 2024

Penanganan Stroke Ringan

Hal Yang Sering Ditanyakan Banyak Orang :

  • Stroke ringan itu seperti apa?
    Stroke ringan adalah kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh, seperti wajah, lengan, atau kaki. Cara berbicara menjadi kacau, cadel, dan tidak jelas. Kebingungan atau kesulitan memahami perkataan orang lain. Pandangan mata kabur atau bahkan mengalami kebutaan di salah satu atau kedua mata.

  • Apakah stroke ringan berbahaya?
    Gejala stroke ringan yang tidak berlangsung lama dan tidak mengakibatkan kerusakan permanen pada otak membuat kebanyakan orang menganggap remeh kondisi ini. Padahal jika dibiarkan, stroke ringan dapat berkembang menjadi penyakit stroke yang berbahaya.

  • Apakah stroke ringan bisa disembuhkan?
    Stroke ringan masih bisa diatasi. Namun, ada baiknya jika diatasi dengan bahan alami agar tidak menimbulkan efek samping. Bacalah website ini sampai selesai agar menemukan solusinya.

Apa Saja Penyebab Stroke Ringan

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami stroke ringan:

  • Gaya hidup tidak sehat

Seseorang yang gaya hidupnya tidak sehat lebih berisiko untuk mengalami stroke ringan. Kebiasaan atau gaya hidup tidak sehat yang dimaksud adalah merokok, jarang berolahraga, sering mengonsumsi makanan berlemak dan asin, sering mengonsumsi alkohol, dan menggunakan narkoba.

  • Penyakit tertentu

Stroke ringan juga lebih berisiko terjadi pada orang yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti:

  • Hipertensi
  • Diabetes
  • Kolesterol tinggi
  • Obesitas
  • Masalah pada jantung, seperti gagal jantung, penyakit jantung, dan aritmia
  • Memiliki riwayat serangan TIA atau stroke sebelumnya
  • Kelainan darah, seperti penyakit sel sabit dan darah mudah membeku
  • Usia

Menurut beberapa penelitian, orang berusia lanjut atau yang usianya lebih dari 55 tahun lebih berisiko terkena serangan stroke ringan dibandingkan dengan orang yang lebih muda. Namun, tidak semua kasus stroke ringan terjadi pada kelompok usia tua. Orang berusia muda pun bisa terkena kondisi ini.

  • Keturunan

Faktor genetik atau keturunan juga bisa menjadi penyebab stroke ringan. Artinya, jika ada anggota keluarga sedarah Anda yang pernah mengalami stroke ringan, Anda juga berisiko terkena stroke ringan.

Berikut adalah daftar gejala stroke ringan yang paling umum terjadi.

  1. Pusing dan kehilangan keseimbangan secara mendadak.
  2. Mengalami kelemahan otot, mati rasa, atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh terutama pada bagian wajah, lengan, atau kaki.
  3. Kebingungan atau kesulitan memahami perkataan orang lain.
  4. Mengalami gangguan penglihatan, seperti penglihatan ganda atau kebutaan pada salah satu atau kedua mata.
  5. Sakit kepala parah tanpa diketahui penyebab pastinya.
  6. Kesulitan untuk berbicara sehingga artikulasi menjadi tidak jelas atau tidak bisa bicara sama sekali.
  7. Kesulitan menelan makanan.
  8. Mual atau muntah.
JANGAN PANIK JANGAN KHAWATIR
Kami Hadirkan Solusi Terbaik, Mudah & Aman Untuk Atasi Stroke Ringan 
Silahkan Konsultasi di Website kami : 


Rabu, 03 April 2024

Penyebab Stroke Sesuai Dengan Jenisnya


        Salah satu penyakit yang bisa berakibat fatal adalah stroke, oleh sebab itu banyak yang ingin mengetahui penyebab stroke dengan tujuan agar dapat melakukan pencegahan sedini mungkin. Untungnya ada beberapa penyebab dan faktor risiko yang bisa diubah, seperti kebiasan merokok dan pola makan tak sehat.

     Stroke itu sendiri terjadi ketika terhentinya aliran darah ke otak, baik karena tersumbatnya pembuluh darah atau karena pecahnya pembuluh darah. Berat ringannya gejala stroke tergantung pada daerah otak mana yang dipengaruhi. Tersumbatnya atau pecahnya pembuluh darah otak disebabkan oleh berbagai penyebab dan faktor resiko, inilah yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini.

Waspadalah! Asap rokok bisa sebabkan stroke


Penyebab Stroke Sesuai Jenisnya

  • Stroke Iskemik. Merupakan jenis stroke yang paling banyak terjadi, stroke iskemik terjadi bila ada sumbatan pada pembuluh darah yang membawa darah ke otak. Seringkali, hal ini disebakan oleh gumpalan darah yang berasal dari mana saja, misalnya simpanan lemak di arteri bisa pecah, mengalir ke otak, dan menyebabkan pembekuan darah. Terkadang bekuan darah berasal dari jantung akibat denyut jantung tidak teratur, yang disebut atrial fibrillation.
  • Stroke Hemoragik. Terjadi bila pembuluh darah di otak pecah dan terjadilah pendarahan otak. Memang jenis ini lebih jarang terjadi, tetapi menyebabkan kondisi yang lebih serius. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dan menggunakan obat pengencer darah secara berlebihan bisa menyebabkan stroke hemoragik.
  • Transient ischemic attack (TIA). Dalam bahasa awam dikenal dengan "mini stroke" atau stroke ringan dimana pembuluh darah otak mengalami penyumbatan yang hanya sementara. Meskipun tidak menyebabkan kerusakan otak permanen, stroke ringan dapat menyebabkan gejala stroke yang bisa bertahan menit atau jam dan bisa menjadi ancaman stroke yang sesungguhnya di kemudian hari.
Penyebab Stroke Iskemik dan Stroke Ringan 

# Aterosklerosis
Penyebab Stroke Hemoragik

Sebelumnya, kita juga harus mengenal jenis-jenis stroke berdasarkan mekanisme terjadinya sebagai berikut:

Mengingat bahayanya penyakit ini, maka Andapun harus mengenal gejala sejak pertama kali  muncul, baca: Kenali 4 Tanda Gejala Awal Stroke dengan Cepat

Stroke iskemik dan transient ischemic attack (TIA) terjadi jika arteri yang memasok darah yang kaya oksigen ke otak menjadi tersumbat. Banyak kondisi medis yang dapat menyebabkan stroke iskemik atau TIA ini.

Penyebab stroke yang paling populer yaitu melalui mekanisme aterosklerosis, aterosklerosis adalah penyakit di mana zat lemak yang disebut plak menumpuk di dinding bagian dalam arteri. Plak mengeras dan mempersempit rongga arteri, membatasi aliran darah ke jaringan dan organ (seperti jantung dan otak).

Plak di arteri dapat retak atau pecah (lepas). Platelet darah (trombosit) menempel ke lokasi cedera plak dan mengumpul bertumpuk-tumpuk untuk membentuk bekuan darah. Gumpalan ini dapat menyumbat arteri sebagian atau seluruhnya.

Plak dapat terbentuk di arteri manapun dalam tubuh, termasuk arteri di jantung, otak, dan leher. Dua arteri utama di setiap sisi leher disebut arteri karotis begitu penting karena arteri ini memasok darah yang kaya oksigen ke otak, wajah, kulit kepala, dan leher. Ketika plak menumpuk di arteri karotis, kondisi ini disebut penyakit arteri karotis. Penyakit arteri karotis merupakan penyebab stroke iskemik dan TIA yang utama terjadi di Amerika Serikat. Sedangkan di Indonesia belum ada data yang menunjukkan hal ini.

# Emboli

Stroke embolik (sejenis stroke iskemik) atau TIA juga dapat terjadi jika gumpalan darah atau sepotong plak terlepas dari dinding arteri. Bekuan darah atau plak yang lepas ini dapat melakukan perjalanan melalui aliran darah dan terjebak di salah satu arteri otak. Terjadilah sumbatan aliran darah yang menyebabkan kerusakan sel-sel otak.

Penyakit jantung dan kelainan darah juga bisa menyebabkan penggumpalan darah yang dapat menyebabkan stroke iskemik atau TIA. Misalnya, fibrilasi atrium yang merupakan penyebab utama stroke embolik.

Perdarahan tiba-tiba di otak dapat menyebabkan stroke hemoragik. Perdarahan menyebabkan pembengkakan otak dan peningkatan tekanan dalam tengkorak. Pembengkakan dan tekanan ini menimbulkan kerusakan sel-sel otak dan jaringan sekitar. Contoh kondisi yang dapat menyebabkan stroke hemoragik mencakup tekanan darah tinggi, aneurisma otak, dan arteriovenous malformasi (AVMs).

Tekanan Darah adalah kekuatan dorongan darah terhadap dinding arteri ketika jantung memompa darah. Jika tekanan darah meningkat dan tetap tinggi dari waktu ke waktu, hal itu dapat merusak tubuh dalam banyak cara. Aneurisma merupakan tonjolan seperti balon di arteri yang bisa meregang dan pecah. AVMs kelainan bawaan yang membuat arteri dan vena terbentuk tak sempurna menjadi rentan pecah di dalam otak dan menyebabkan stroke.

Tanda Tanda Gejala Stroke

 

6 Gejala Stroke dan Cara Penanganan nya 

        Stroke merupakan salah satu masalah kesehatan serius yang sering dialami oleh banyak orang. Meski begitu, tak jarang orang yang salah memahami gejala stroke yang sedang dialami dengan kondisi serius lainnya. Oleh sebab itu, pahami beberapa gejala stroke dan perbedaannya dengan gejala penyakit lain.

Berbagai gejala stroke yang sering muncul

    Ada beberapa ciri-ciri dari penyakit stroke yang harus Anda waspadai. 

Di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Tiba-tiba mati rasa

    Tanda atau gejala stroke yang paling umum terjadi adalah mati rasa dan kelemahan pada wajah, lengan, kaki, atau salah satu sisi tubuh pasien. Untuk memastikan ada atau tidaknya gejala ini, cobalah untuk mengangkat kedua tangan ke atas.

Apabila salah satu tangan mulai jatuh tanpa digerakkan, Anda mungkin saja mengalami gejala stroke. Begitu pula saat Anda mencoba tersenyum dan salah satu sudut bibir mulai menurun tanpa digerakkan. 


2. Gangguan penglihatan

    Tanda-tanda dan gejala dari penyakit stroke berikutnya adalah munculnya gangguan penglihatan Jenis Gangguan Penglihatan yang umum. Kondisi ini juga terjadi secara tiba-tiba, tanpa peringatan terlebih dahulu. Saat mengalaminya, Anda mungkin hanya merasakan pandangan mata berbayang.

Namun, ada pula yang mendadak tidak bisa melihat di salah satu atau kedua bola matanya. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini bisa menyebabkan kebutaan permanen pada pasien penderita stroke.


3. Gangguan berbicara dan kesulitan memahami ucapan orang 

        Ciri dari penyakit stroke yang juga sering dialami pasien adalah gangguan berbicara. Pasien mungkin saja kehilangan kemampuan berbicara seperti biasa. Pada saat itu, pasien tidak mampu menyebutkan kata demi kata dengan lancar. Sering kali, lidahnya seolah terpeleset sehingga tidak bisa mengeja kata dengan benar.

Tak hanya itu, pasien mungkin juga akan kesulitan untuk memahami ucapan orang lain. Padahal, bisa saja kalimat yang diucapkan oleh lawan bicaranya hanya kalimat sederhana yang biasanya akan dengan mudah untuk dipahami.

4. Sakit kepala sebagai gejala stroke

    Gejala stroke yang satu ini juga termasuk yang banyak dialami. Sakit Kepala yang biasanya disertai dengan muntah, Pusing, dan hilangnya kesadaran diri merupakan tanda bahwa Anda sedang mengalami stroke. Biasanya, sakit kepala yang menjadi gejala stroke ini muncul tanpa penyebab tertentu.

5. Kesulitan berjalan

    Pasien yang mengalami stroke juga berpotensi mengalami gangguan berjalan, mengatur keseimbangan hingga mengatur koordinasi tubuh. Jika Anda mendadak kehilangan keseimbangan saat berjalan diikuti pusing kepala yang cukup intens dan hilangnya koordinasi, mungkin itu adalah gejala stroke.

6. Kehilangan kesadaran diri

    Jika sudah pada tingkatan yang cukup parah, orang yang mengalami stroke memiliki potensi untuk kehilangan kesadaran diri. Biasanya, kondisi ini terjadi jika pasien mengalami sakit kepala akut dan tidak segera diatasi.


 

Gangguan Penglihatan

 

Jenis Gangguan Penglihatan yang umum

Gangguan penglihatan adalah adanya kelainan yang menyebabkan gangguan pada penglihatan normal. Berbagai jenis gangguan penglihatan dapat disebabkan oleh beberapa kondisi medis dan kelainan tertentu. 

Beberapa penyebab gangguan penglihatan bersifat sementara dan dapat diatasi dengan pengobatan. Namun, beberapa penyebab bisa menyebabkan gangguan penglihatan yang permanen.

Jenis Gangguan Penglihatan

Gangguan penglihatan yang paling umum meliputi:

  • penglihatan ganda, atau diplopia
  • kebutaan sebagian atau total
  • buta warna
  • penglihatan kabur
  • lingkaran cahaya
  • rasa sakit

Diplopia

Diplopia juga disebut penglihatan ganda. Jika Anda melihat dua objek ketika Anda seharusnya hanya melihat satu objek, Anda mengalami diplopia. Gangguan penglihatan ini bisa menjadi gejala dari masalah kesehatan yang serius. Sangat penting untuk segera pergi ke dokter ketika gejala diplopia muncul.

Ada dua jenis diplopia: monokular dan binokular.

  • Monokular: Penglihatan ganda yang hanya mempengaruhi satu mata disebut diplopia monokular. Kondisi ini bisa disebabkan oleh perubahan lensa, kornea, atau permukaan retina. Jenis penglihatan ganda ini terjadi hanya ketika Anda membuka satu mata.

  • Binokular: Penglihatan ganda yang terjadi saat Anda membuka kedua mata Anda mungkin disebabkan oleh posisi kedua mata yang tidak sejajar atau kerusakan saraf yang menyebabkan otak Anda tidak bisa menerima impuls gambar dengan benar.

Penglihatan ganda dapat disebabkan oleh komunikasi yang tidak baik pada otak Anda. Anda mengalami penglihatan ganda karena otak Anda tidak dapat menyelaraskan dua gambar yang dilihat oleh kedua mata Anda.

Kebutaan

Kebutaan sebagian berarti Anda dapat melihat cahaya serta beberapa hal yang ada di sekitar Anda. Kebutaan total mengacu pada suatu kondisi ketika Anda tidak lagi dapat melihat cahaya. 

Menurut WHO, Orang dengan visus penglihatan kurang dari 20/200 ft dianggap buta. Beberapa kasus dapat diperbaiki dengan operasi. Operasi dapat berupa mengganti sebagian komponen mata (lensa mata) atau memperbaiki penyebab yang mengganggu penglihatan.

Pada kebanyakan kasus, orang dengan kebutaan sebagian atau total tidak bisa mendapatkan penglihatan mereka kembali normal.

Buta warna

Seseorang yang buta warna tidak bisa melihat warna seperti orang dengan mata normal. Kebanyakan orang yang mengalami buta warna, biasanya tidak bisa melihat beberapa warna saja. 

Mereka tidak memiliki kemampuan untuk membedakan antara warna yang satu dengan warna yang lain. Buta warna total jarang terjadi. Orang yang benar-benar buta warna total hanya melihat warna abu-abu.

Penglihatan Kabur

Penglihatan kabur mungkin merupakan suatu gejala yang disebabkan oleh kondisi lain. Mata yang tidak lagi selaras dengan benar tidak dapat menghasilkan penglihatan yang jelas. 

Lensa korektif atau lensa kontak dapat memperbaiki sebagian besar kasus penglihatan kabur. Jika penglihatan kabur Anda disebabkan oleh kondisi lain, Anda mungkin memerlukan perawatan tambahan. 

Jika Anda mengalami penglihatan kabur yang terjadi dalam waktu singkat, Anda harus segera pergi ke dokter, karena hal ini mungkin suatu kondisi mata yang darurat.

Halo

Halo adalah munculnya lingkaran cahaya di sekitar objek penglihatan. Munculnya halo dapat menjadi tanda berbagai kondisi mata yang berbeda dan harus dievaluasi oleh dokter mata.

Rasa sakit

Rasa sakit atau tidak nyaman di mata Anda dapat bervariasi tergantung pada kondisi yang mendasarinya. Rasa sakit mungkin terasa seperti sensasi menggaruk ketika Anda membuka dan menutup kelopak mata Anda. Rasa sakit juga bisa seperti sensasi berdenyut yang tidak hilang dengan menutup mata.